ANATOMI
KEPALA DAN LEHER
Tengkorak dibentuk oleh tulang-tulang yang saling
berhubungan satu samalain dengan perantaraan sutura. Tulang tengkorak terdiri
dari tiga lapisan yaitutabula eksterna, diploe dan tabula interna. Pada orang
dewasa ketebalan dari tulangtengkorak bervariasi antara tiga milimeter sampai
dengan 1,5 centimeter, denganbagian yang paling tipis terdapat pada daerah
pterion dan bagian yang paling tebalpada daerah protuberantia eksterna.
Tulang tengkorak dibagi menjadi dua
bagian yaitu Neurocranium (tulang-tulangyang membungkus otak otak) dan
Viscerocranium (tulang - tualng yangmembentuk wajah).Neurocranium terdiri atas
tulang-tulang pipih yang berhubungansatu dengan yang lain.
Ada tiga
macam sutura yaitu :
1. Sutura serrata,
dimana tepi dari masing-masing tulang berbentuk sebagai gigi-gigigergaji dan
gigi-gigi ini saling berapitan.
2. Sutura skualosa, dimana tepi dari masing-masing
tulang menipis dan salingmenutupi.
3. Sutura harmoniana
atau sutura plana, dimana tepi dari masing-masing tulanglurus dan saling tepi
menepi.
Neuroccranium dibentuk oleh :
1.
Os. Frontale
2.
Os. Parietale
3.
Os. Temporale
4.
Os. Sphenoidale
5.
Os. Occipitalis
6.
Os. Ethmoidalis
Viscerocranium dibentuk oleh :
1.
Os. Maksilare
2.
Os. Palatinum
3.
Os. Nasale
4.
Os. Lacrimale
5.
Os. Zygomatikum
6.
Os. Concha nasalis inferior
7.
Vomer
8.
Os. Mandibulare
1.
NORMA
VERTIKALIS
Tengkorak dilihat dari atas tampak separti oval
dengan bagian occipital lebihbesardibandingkan dengan bagian frontal. Dari
aspek/pandangan ini terlihat tigasutura yaitu sutura coronal yang menghubungkan
antara bagian belakang tulangfrontal dan bagian depan tulang parietal, sutura
sagital yang merupakan garismedian tengkorak dan menghubungkan tulang parietal
kanan dan kiri, suturalambdoid yang menghubungkan bagian belakang tulang
parietal dan bagian atastulang occipital.Pertemuan antara sutura coronal dan
sutura sagital dinamakan bregma, yangpada anak-anak masih berbentuk celah yang
dinamakan fontanel anterior.sedangkanpertemuan antara sutura sagital dan sutura
lambdoid dinamakan lambda yang
diambil
dari Yunani Z, pada anak-anak daerah ini dinamakan fontanel posterior.Pada
tulang parietal dekat dengan sutura sagital dan sekitar 3,5 centimeter
diataslambda terdapat foramen parietal yang merupakan tempat berjalannya
venaemisaria.
2.
NORMA
FRONTALIS
Dilihat
dari depan tengkorak tampak oval dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian
bawah. Bagian atas dibentuk oleh os. Frontal yang konveks dan halussedangkan
bagian bawah sanagat irreguler.Diatas kedua cavum orbita terdapat tonjolan yang
melengkung dinamakanarcus superciliare yang tampak lebih menonjol pada pria
dibandingkan dengan padawanita dan diantara kedua arcus terdapat bagian yang
menonjol yang disebutglabela.Dibawah glabela terdapat nasion yang merupakan
pertemuan antara suturainternasal dan sutura frontonasal.Cavum orbita
menyerupai segi empatdimana pada sisi atas (supra orbitamargin) dibentuk oleh
os. Frontal yang pada 1/3 medialnya terdapat supra orbitalnorch yang merupakan
tempat keluarnya pembuluh darah dan saraf supra orbita.Sisi lateral dibentuk
oleh prosedur frontal os. Zygomaticum dan proccesuszygomaticum os.Frontale.Sisi
bawah atau posterior orbital margin dibentuk oleh os.Zygomaticum dan
os.maksila.Sisi medial dibentuk oleh bagian atas os.Frontal danbagian bawah os.
Lacrimal.Pada normal frontalis tampak :
Os.
Frontale dengan : - tuberculum frontale, tonjolan pada kening dikanan kiri.
-
arcus superciliaris, tonjolan yang melengkung diatas matakanan dankiri
-
GlabelaOs. Nasale
Os. Maksilare, dengan : - fossa canina, cekungan di
kanan kiri hidung- jagum alveolare, tonjolan yang didalamnya terdapat akargigi
spina nasalis anterior.
-
Os. Maksila dan os. Nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura
piriformis
.Os.
Zygomaticum
Os.
Mandibula dengan bagian-bagian : ramus mandibula, pars alveolare,protuberantia
mentalis, tuberculum mentale, basis mandibulla dan angulusmandibulla.
3.
NORMA
OCCIPITALIS
Tengkorak
dilihat dari belakang menyerupai potongan roti dengan lengkungpada bagian atas
dan samping, datar pada bagian bawahnya.Sutura lambdoid dapattampak seluruhnya.
Pada norma occipitalis tampak :
-
Os. Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea
nuchaesuperior, linea nuchae inferior dan inion
-
Os. Parietale
-
Os. Temporalis
4.
NORMA
LATERALIS
Dilihat
dari depan tengkorak tampak oval dengan bagian atas lebih lebar dari padabagian
bawah.Bagian atas dibentuk oleh os.frontal yang konvleks dan halussedangkan
bagian bawah sangat ireguler.Diatas cavum orbita terdapat tonjolan yang
melengkung dinamakan arcussuperciliare yang tampak lebih menonjol yang disebut
glabela. Dibawah glabelaterdapat nasion yang merupakan pertemuan antara sutura
internasal dan suturafronronasal.Cavum orbita menyerupai segi empat dimana pada
sisi atas (supra orbitamargin) dibentuk oleh os. Frontal yang pada 1/3
medialnya terdapat supra orbitalnorch yang merupakan tempat keluarnya pembuluh
darah dan saraf supra orbita.Sisi literal dibentuk ole prosedur frontal
os.Zygomaticum dan proccesuszygomaticum dan os.maksila.Sisi medial dibentuk
oleh bagian atas os.frontal danbagian bawah os.lacrimal.
Pada
normal frontalis tampak :
Os.Frontale
dengan : - tuberculum frontale, tonjolan pada kening dikanan kiri
-
arcus superciliaris, tonjolan yang melengkung diatasmata kanan kiri
-
Glabela
Os.
Nasale
Os.
Maksilare, dengan - fossa canina, cekungan di kanan kiri hidung
- jugum alviolare,
tonjolan didalamnya terdapat akar gigispina nasalis anterior
- os.maksila dan
os.nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura piriformis
Os.
Zygomaticum
Os.
Mandibulla dengan bagian-bagian : ramus mandibulla, pars
alveorale,protuberantia mentalis, tuberculum mentale, basis mandibulla dan
angulusmandibulla.
NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan
roti dengan lengkungpada bagian atas dan samping, datar pada bagian
bawahnya.Sutura lambloid dapattampak seluruhnya.
Pada
norma occipitalis tampak :
-
os.Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea
nuchae
superior,
linea nuchae inferior dan inion.
-
Os.Parietale
-
Os.Temporalis
NORMA
LATERALIS
Pada
aspek ini tampak :
-
Os.frontale, disini tampak linea temporalis superior dan linea temporalis
inferioryang berjalanmulai dari procesus zygomaticum melintasi sutura coronale
sampaike os.parietale.
-
Os.Zygomaticum denagn procesus frontalis yang berhubungan os.frontale
danprocesus temporalis yang berhubungan dengan os temporalis
-
Os.temporale dengan procesus zygomaticus yang berhubungan denganos.occipital,
os.parietal dan os.sphenoidale procesus mastoideous yang menonjolke candal
aucticus eksternus.
-
Os.parietale dengan tuberculum parietale, linea temporalis superior dan
lineatemporalis inferior.
-
Os.Maksilare, dengan : - fossa canina, cekungan dikanan kiri hidung
-
Jugumalveorale, tonjolan yang didalamnya terdapat akargigi spina nasalis
anterior
-
Os. Maksila dan os.nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura
piriformis
Os.Zigomaticum
Os.Mandibulla
dengan bagian-bagian : ramus mandibulla, pars alveorale,
protuberantia
mentalis, tuberculum mentale, basisi mendibulla dan angulus
mandibulla.
NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan
roti dengan lengkung padabagian atas dan samping, datar pada bagian
bawahnya.Sutura lambloid dapattampak seluruhnya.
Pada
norma occipitalis tampak :
-
os.Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea
nuchae
superior,
linea nuchae inferior dan inion.
-
Os.Parietale
-
Os.Temporalis
NORMA LATERALIS
Pada
aspek ini tampak :
-
Os.frontale, disini tampak linea temporalis superior dan linea temporalis
inferioryang berjalan mulai dari procesus zygomaticum melintasi sutura coronale
sampaike os.parietale.
-
Os.Zygomaticum denagn procesus frontalis yang berhubungan os.frontale danprocesus
temporalis yang berhubungan dengan os temporalis
-
Os.temporale dengan procesus zygomaticus yang berhubungan denganos.occipital,
os.parietal dan os.sphenoidale procesus mastoideous yang menonjolke candal
aucticus eksternus.
-
Os.parietale dengan tuberculum parietale, linea temporalis superior dan
lineatemporalis inferior.
Calvaria
cap dilihat dari dalam (internal surface) :
Pada bagian depan terdapat cristal frontalis, tempat
melekatnya falks cerebri,berlanjut kearah atas mebentuk sulkus sagitalis yang
makin kebelakang makin lebar,sulkus ini tempat berjalannya sinus sagitalis
superior. Dikedua sisi lateralnyaterdapat lekukan-lekukan kecil yang terbentuk
karena gralunasi arachnoid dandisebut juga granural foveolea.Arteri dan vena
meningea media bercabang kedepan kurang lebih 1 cmdibelakang sutura coronaria.
Cabang parietal terbagi dua, kedepan dan kebelakangpada sisi dalam dari
os.parietal, cabang-cabang kecil ke frontal dan occipital. Sekitar3,5 cm
didepan sutura lambdoidea terdapat foramen parietal yang merupakantempat
lewatnya vena emisaria.Cranial base didlihat dari dalam (internal surface
)Dasar tengkorak dibagi menjadi beberapa fossa yaitu fossa anterior, fossamedia
dan fossa pasterior. Dari aspek ini tampak jelas cetakan dari otak.Pada dasartengkorak
durameter melekat erat dan masuk kedalam foramen-foramen.Fossa anterior dasar
tengkorak terdiri dari :
-
lempeng cribiforme os.ethmoidal, pada bagian depannya terdapat bagian
yangmenonjol keatas disebut crista gali.
-
Bagian orbita os.frontal, merupakan bagian terbesar dariu fossa anterior,
padabagian depan medial terdapat sinus frontalis, bagian belakang
berbatasanlangsung dengan lesser wing of sphenoid bone.
-
Os.sphenoid, terdiri dari greater dan lesser wing yang menyatu pada sisi
lateralfisura orbitalis superior
Fossa
media dasar tengkorak :
-
Lebih dalam dibandingkan dengan fossa anterior
-
Pada bagian sentral terdapat carnalis optikus tempat lewatnya nervus
optikus,arteri ophtal milk dan meningens.
-
Pada bagian depan terdapat sella tursica yang merupakan tempat hipofisis.
-
Pada sisinya terdapat fissura orbitalis superior, bagian tengah lebih lebar
berisin.opticus, v.ophtalmicus, n.occulomotor, n.trochleas dan beberapa
pembuluhdarah kecil.
-
Foramen rotundum yang berjalan kearah depan menuju fossa pterigo palatine dan
berisi maksilaris.
-
Foramen ovale, berjalan kearah bawah menuju fossa infra temporal dan
berisin.mandibulla
-
Foramen spinosum, terletak posterolateral dari foramen ovale dan berisi
arterimeningea media.
-
Foramen lacerum, terletak postero medial dari foramen ovale dan berisi
artericarotis interna.
Fossa
posterior dasar tengkorak :
-
merupakan fossa yang paling besar dan dalam diantaranya fossa-fossa
lainnyaberisi cerebelum, pons dan medulla oblongata.
-
Foramen magnum, merupakan tempat peralihan dari medulla spinalis.
-
Foramen juglare, merupakan tempat erjalannya n.glosopharingeous.
Dibagianposterior terdapat sullkus sigmoid yang berisi sinus signoid yang
berlanjutmenjadi v.jugularis interna.
-
Canalis hipoglosusu, terletak lateral dari foramen magnum dan
berisin.hipogrosus.
-
Meatus acusticus interna terletak bagian depan dari foramen jugulare dan
dibagian atasnya terdapat canalis fascialis yang merupakan tempat
lewatnyan.fascialis.
LEHER
Leher
merupakan bagian dari tubuh manusia yang terletak di antara thoraks dan caput.Batas
di sebelah cranial adalah basis mandibula dan suatu garis yang ditarik dari
angulus mandibula menuju ke processus mastoideus, linea nuchae suprema sampai
ke protuberantia occipitalis eksterna.Batas kaudal dari ventral ke dorsal
dibentuk oleh incisura jugularis sterni, klavicula, acromion dan suatu garis
lurus yang menghubungkan kedua acromia. (3)
Jaringan leher dibungkus oleh tiga fascia. Fascia
koli superficialis membungkus musculus Sternokleidomastoideus dan berlanjut ke
garis tengah di leher untuk bertemu dengan fascia sisi lain. Fascia koli media
membungkus otot-otot pratrakeal dan bertemu pula dengan fascia sisi lain di
garis tengah yang juga merupakan pertemuan dengan fascia coli superficial. Ke
dorsal fascia koli media membungkus arteri karotis komunis, vena jugularis
interna dan nervusvagus jadi satu. Fascia koli profunda membungkus musculus
prevertebralis dan bertemu ke lateral dengan fascia koli media. Bentuk umum
leher adalah sebagai conus dengan basis yang menghadap ke arah
kaudal.Ditentukan oleh processus spinosus vertebra cervicalis, otot-otot
panniculus adiposus, os.hyoideum, trachea dan glandula thyroidea.Turut
menentukan adalah posisi kepala dan columnavertebralis, pada posisi antefleksi
kepala dan leher maka processus spinosus dari vertebra prominens sangat
menonjol, kulit disebelah ventral melipat-lipat. Pada posisi retrofleksi kepala
dan leher maka kulit disebelah dorsal melipat-lipat sedangkan disebelah ventral
akan kelihatan dengan jelas laring, trachea dan glandula thyroidea ( terutama
pada wanita) Leher dibagi oleh muskulus sternokleidomastoideus menjadi trigonum
anterior atau medial dan trigonum posterior atau lateral.
1.
Trigonum anterior : di anterior dibatasi oleh sternokleidomastoideus, linea
mediana leher dan mandibulae, terdiri dari :
·
Trigonum muscular : dibentuk oleh linea
mediana, musculus omohyoid venter uperior, dan musculus sternokleidomastoideus.
·
Trigonum caroticum : dibentuk oleh
musculus omohyoid venter superior,musculus sternokleidomastoideus, musculus
digastricus venter posterior.
·
Trigonum submentale : dibentuk oleh venter
anterior musculus digastricus, os.hyoid dan linea mediana.
·
Trigonum submandibulare : dibentuk oleh
mandibula, venter superior musulusdigastricus, dan venter anterior musculus
digastricus
2.
Trigonum posterior : dibatasi superior oleh musculus sternokleidomastoideus,
musculus
trapezius
dan clavicula, terdiri dari :
1.
Trigonum supraclavicular : dibentuk oleh venter inferior musculus omohyoid,
clavicula dan musculus sternokleidomastoideus.
2.
Trigonum occipitalis : dibentuk oleh venter inferior musculus omohyoid,
musculus trapezius dan musculus sternokleidomastoideus. (3,6)
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Netter F.H.: Nevous sistem part I, Anatomy and Fisiologi
2.
Smith : Osteology, Cranial morphology
3.
Maeck S. Greenberg, MD : Handbook of Neurosurgery, 4th edition
Tidak ada komentar:
Posting Komentar