Minggu, 15 Desember 2013

anatomi kepala leher


ANATOMI KEPALA DAN LEHER


Tengkorak dibentuk oleh tulang-tulang yang saling berhubungan satu samalain dengan perantaraan sutura. Tulang tengkorak terdiri dari tiga lapisan yaitutabula eksterna, diploe dan tabula interna. Pada orang dewasa ketebalan dari tulangtengkorak bervariasi antara tiga milimeter sampai dengan 1,5 centimeter, denganbagian yang paling tipis terdapat pada daerah pterion dan bagian yang paling tebalpada daerah protuberantia eksterna.
            Tulang tengkorak dibagi menjadi dua bagian yaitu Neurocranium (tulang-tulangyang membungkus otak otak) dan Viscerocranium (tulang - tualng yangmembentuk wajah).Neurocranium terdiri atas tulang-tulang pipih yang berhubungansatu dengan yang lain.
Ada tiga macam sutura yaitu :
1. Sutura serrata, dimana tepi dari masing-masing tulang berbentuk sebagai gigi-gigigergaji dan gigi-gigi ini saling berapitan.
2. Sutura skualosa, dimana tepi dari masing-masing tulang menipis dan salingmenutupi.
3. Sutura harmoniana atau sutura plana, dimana tepi dari masing-masing tulanglurus dan saling tepi menepi.



Neuroccranium dibentuk oleh :
1. Os. Frontale
2. Os. Parietale
3. Os. Temporale
4. Os. Sphenoidale
5. Os. Occipitalis
6. Os. Ethmoidalis









Viscerocranium dibentuk oleh :

1. Os. Maksilare
2. Os. Palatinum
3. Os. Nasale
4. Os. Lacrimale
5. Os. Zygomatikum
6. Os. Concha nasalis inferior
7. Vomer
8. Os. Mandibulare

1.      NORMA VERTIKALIS
Tengkorak dilihat dari atas tampak separti oval dengan bagian occipital lebihbesardibandingkan dengan bagian frontal. Dari aspek/pandangan ini terlihat tigasutura yaitu sutura coronal yang menghubungkan antara bagian belakang tulangfrontal dan bagian depan tulang parietal, sutura sagital yang merupakan garismedian tengkorak dan menghubungkan tulang parietal kanan dan kiri, suturalambdoid yang menghubungkan bagian belakang tulang parietal dan bagian atastulang occipital.Pertemuan antara sutura coronal dan sutura sagital dinamakan bregma, yangpada anak-anak masih berbentuk celah yang dinamakan fontanel anterior.sedangkanpertemuan antara sutura sagital dan sutura lambdoid dinamakan lambda yang
diambil dari Yunani Z, pada anak-anak daerah ini dinamakan fontanel posterior.Pada tulang parietal dekat dengan sutura sagital dan sekitar 3,5 centimeter diataslambda terdapat foramen parietal yang merupakan tempat berjalannya venaemisaria.
2.      NORMA FRONTALIS
Dilihat dari depan tengkorak tampak oval dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian bawah. Bagian atas dibentuk oleh os. Frontal yang konveks dan halussedangkan bagian bawah sanagat irreguler.Diatas kedua cavum orbita terdapat tonjolan yang melengkung dinamakanarcus superciliare yang tampak lebih menonjol pada pria dibandingkan dengan padawanita dan diantara kedua arcus terdapat bagian yang menonjol yang disebutglabela.Dibawah glabela terdapat nasion yang merupakan pertemuan antara suturainternasal dan sutura frontonasal.Cavum orbita menyerupai segi empatdimana pada sisi atas (supra orbitamargin) dibentuk oleh os. Frontal yang pada 1/3 medialnya terdapat supra orbitalnorch yang merupakan tempat keluarnya pembuluh darah dan saraf supra orbita.Sisi lateral dibentuk oleh prosedur frontal os. Zygomaticum dan proccesuszygomaticum os.Frontale.Sisi bawah atau posterior orbital margin dibentuk oleh os.Zygomaticum dan os.maksila.Sisi medial dibentuk oleh bagian atas os.Frontal danbagian bawah os. Lacrimal.Pada normal frontalis tampak :
Os. Frontale dengan : - tuberculum frontale, tonjolan pada kening dikanan kiri.
- arcus superciliaris, tonjolan yang melengkung diatas matakanan dankiri
- GlabelaOs. Nasale
Os. Maksilare, dengan : - fossa canina, cekungan di kanan kiri hidung- jagum alveolare, tonjolan yang didalamnya terdapat akargigi spina nasalis anterior.
- Os. Maksila dan os. Nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura piriformis
.Os. Zygomaticum
Os. Mandibula dengan bagian-bagian : ramus mandibula, pars alveolare,protuberantia mentalis, tuberculum mentale, basis mandibulla dan angulusmandibulla.
3.      NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan roti dengan lengkungpada bagian atas dan samping, datar pada bagian bawahnya.Sutura lambdoid dapattampak seluruhnya. Pada norma occipitalis tampak :
- Os. Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea nuchaesuperior, linea nuchae inferior dan inion
- Os. Parietale
- Os. Temporalis

4.      NORMA LATERALIS

Dilihat dari depan tengkorak tampak oval dengan bagian atas lebih lebar dari padabagian bawah.Bagian atas dibentuk oleh os.frontal yang konvleks dan halussedangkan bagian bawah sangat ireguler.Diatas cavum orbita terdapat tonjolan yang melengkung dinamakan arcussuperciliare yang tampak lebih menonjol yang disebut glabela. Dibawah glabelaterdapat nasion yang merupakan pertemuan antara sutura internasal dan suturafronronasal.Cavum orbita menyerupai segi empat dimana pada sisi atas (supra orbitamargin) dibentuk oleh os. Frontal yang pada 1/3 medialnya terdapat supra orbitalnorch yang merupakan tempat keluarnya pembuluh darah dan saraf supra orbita.Sisi literal dibentuk ole prosedur frontal os.Zygomaticum dan proccesuszygomaticum dan os.maksila.Sisi medial dibentuk oleh bagian atas os.frontal danbagian bawah os.lacrimal.
Pada normal frontalis tampak :
Os.Frontale dengan : - tuberculum frontale, tonjolan pada kening dikanan kiri
- arcus superciliaris, tonjolan yang melengkung diatasmata kanan kiri
- Glabela
Os. Nasale
Os. Maksilare, dengan - fossa canina, cekungan di kanan kiri hidung
- jugum alviolare, tonjolan didalamnya terdapat akar gigispina nasalis anterior
- os.maksila dan os.nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura piriformis
Os. Zygomaticum
Os. Mandibulla dengan bagian-bagian : ramus mandibulla, pars alveorale,protuberantia mentalis, tuberculum mentale, basis mandibulla dan angulusmandibulla.
NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan roti dengan lengkungpada bagian atas dan samping, datar pada bagian bawahnya.Sutura lambloid dapattampak seluruhnya.
Pada norma occipitalis tampak :
- os.Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea nuchae
superior, linea nuchae inferior dan inion.
- Os.Parietale
- Os.Temporalis

NORMA LATERALIS
Pada aspek ini tampak :
- Os.frontale, disini tampak linea temporalis superior dan linea temporalis inferioryang berjalanmulai dari procesus zygomaticum melintasi sutura coronale sampaike os.parietale.
- Os.Zygomaticum denagn procesus frontalis yang berhubungan os.frontale danprocesus temporalis yang berhubungan dengan os temporalis
- Os.temporale dengan procesus zygomaticus yang berhubungan denganos.occipital, os.parietal dan os.sphenoidale procesus mastoideous yang menonjolke candal aucticus eksternus.
- Os.parietale dengan tuberculum parietale, linea temporalis superior dan lineatemporalis inferior.
- Os.Maksilare, dengan : - fossa canina, cekungan dikanan kiri hidung
- Jugumalveorale, tonjolan yang didalamnya terdapat akargigi spina nasalis anterior
- Os. Maksila dan os.nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura piriformis
Os.Zigomaticum
Os.Mandibulla dengan bagian-bagian : ramus mandibulla, pars alveorale,
protuberantia mentalis, tuberculum mentale, basisi mendibulla dan angulus
mandibulla.
NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan roti dengan lengkung padabagian atas dan samping, datar pada bagian bawahnya.Sutura lambloid dapattampak seluruhnya.
Pada norma occipitalis tampak :
- os.Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea nuchae
superior, linea nuchae inferior dan inion.
- Os.Parietale
- Os.Temporalis
NORMA LATERALIS
Pada aspek ini tampak :
- Os.frontale, disini tampak linea temporalis superior dan linea temporalis inferioryang berjalan mulai dari procesus zygomaticum melintasi sutura coronale sampaike os.parietale.
- Os.Zygomaticum denagn procesus frontalis yang berhubungan os.frontale danprocesus temporalis yang berhubungan dengan os temporalis
- Os.temporale dengan procesus zygomaticus yang berhubungan denganos.occipital, os.parietal dan os.sphenoidale procesus mastoideous yang menonjolke candal aucticus eksternus.
- Os.parietale dengan tuberculum parietale, linea temporalis superior dan lineatemporalis inferior.
Calvaria cap dilihat dari dalam (internal surface) :
Pada bagian depan terdapat cristal frontalis, tempat melekatnya falks cerebri,berlanjut kearah atas mebentuk sulkus sagitalis yang makin kebelakang makin lebar,sulkus ini tempat berjalannya sinus sagitalis superior. Dikedua sisi lateralnyaterdapat lekukan-lekukan kecil yang terbentuk karena gralunasi arachnoid dandisebut juga granural foveolea.Arteri dan vena meningea media bercabang kedepan kurang lebih 1 cmdibelakang sutura coronaria. Cabang parietal terbagi dua, kedepan dan kebelakangpada sisi dalam dari os.parietal, cabang-cabang kecil ke frontal dan occipital. Sekitar3,5 cm didepan sutura lambdoidea terdapat foramen parietal yang merupakantempat lewatnya vena emisaria.Cranial base didlihat dari dalam (internal surface )Dasar tengkorak dibagi menjadi beberapa fossa yaitu fossa anterior, fossamedia dan fossa pasterior. Dari aspek ini tampak jelas cetakan dari otak.Pada dasartengkorak durameter melekat erat dan masuk kedalam foramen-foramen.Fossa anterior dasar tengkorak terdiri dari :
- lempeng cribiforme os.ethmoidal, pada bagian depannya terdapat bagian yangmenonjol keatas disebut crista gali.
- Bagian orbita os.frontal, merupakan bagian terbesar dariu fossa anterior, padabagian depan medial terdapat sinus frontalis, bagian belakang berbatasanlangsung dengan lesser wing of sphenoid bone.
- Os.sphenoid, terdiri dari greater dan lesser wing yang menyatu pada sisi lateralfisura orbitalis superior
Fossa media dasar tengkorak :
- Lebih dalam dibandingkan dengan fossa anterior
- Pada bagian sentral terdapat carnalis optikus tempat lewatnya nervus optikus,arteri ophtal milk dan meningens.
- Pada bagian depan terdapat sella tursica yang merupakan tempat hipofisis.
- Pada sisinya terdapat fissura orbitalis superior, bagian tengah lebih lebar berisin.opticus, v.ophtalmicus, n.occulomotor, n.trochleas dan beberapa pembuluhdarah kecil.
- Foramen rotundum yang berjalan kearah depan menuju fossa pterigo palatine dan berisi maksilaris.
- Foramen ovale, berjalan kearah bawah menuju fossa infra temporal dan berisin.mandibulla
- Foramen spinosum, terletak posterolateral dari foramen ovale dan berisi arterimeningea media.
- Foramen lacerum, terletak postero medial dari foramen ovale dan berisi artericarotis interna.
Fossa posterior dasar tengkorak :
- merupakan fossa yang paling besar dan dalam diantaranya fossa-fossa lainnyaberisi cerebelum, pons dan medulla oblongata.
- Foramen magnum, merupakan tempat peralihan dari medulla spinalis.
- Foramen juglare, merupakan tempat erjalannya n.glosopharingeous. Dibagianposterior terdapat sullkus sigmoid yang berisi sinus signoid yang berlanjutmenjadi v.jugularis interna.
- Canalis hipoglosusu, terletak lateral dari foramen magnum dan berisin.hipogrosus.
- Meatus acusticus interna terletak bagian depan dari foramen jugulare dan dibagian atasnya terdapat canalis fascialis yang merupakan tempat lewatnyan.fascialis.

LEHER

Leher merupakan bagian dari tubuh manusia yang terletak di antara thoraks dan caput.Batas di sebelah cranial adalah basis mandibula dan suatu garis yang ditarik dari angulus mandibula menuju ke processus mastoideus, linea nuchae suprema sampai ke protuberantia occipitalis eksterna.Batas kaudal dari ventral ke dorsal dibentuk oleh incisura jugularis sterni, klavicula, acromion dan suatu garis lurus yang menghubungkan kedua acromia. (3)



Jaringan leher dibungkus oleh tiga fascia. Fascia koli superficialis membungkus musculus Sternokleidomastoideus dan berlanjut ke garis tengah di leher untuk bertemu dengan fascia sisi lain. Fascia koli media membungkus otot-otot pratrakeal dan bertemu pula dengan fascia sisi lain di garis tengah yang juga merupakan pertemuan dengan fascia coli superficial. Ke dorsal fascia koli media membungkus arteri karotis komunis, vena jugularis interna dan nervusvagus jadi satu. Fascia koli profunda membungkus musculus prevertebralis dan bertemu ke lateral dengan fascia koli media. Bentuk umum leher adalah sebagai conus dengan basis yang menghadap ke arah kaudal.Ditentukan oleh processus spinosus vertebra cervicalis, otot-otot panniculus adiposus, os.hyoideum, trachea dan glandula thyroidea.Turut menentukan adalah posisi kepala dan columnavertebralis, pada posisi antefleksi kepala dan leher maka processus spinosus dari vertebra prominens sangat menonjol, kulit disebelah ventral melipat-lipat. Pada posisi retrofleksi kepala dan leher maka kulit disebelah dorsal melipat-lipat sedangkan disebelah ventral akan kelihatan dengan jelas laring, trachea dan glandula thyroidea ( terutama pada wanita) Leher dibagi oleh muskulus sternokleidomastoideus menjadi trigonum anterior atau medial dan trigonum posterior atau lateral.
1. Trigonum anterior : di anterior dibatasi oleh sternokleidomastoideus, linea mediana leher dan mandibulae, terdiri dari :
·         Trigonum muscular : dibentuk oleh linea mediana, musculus omohyoid venter uperior, dan musculus sternokleidomastoideus.
·         Trigonum caroticum : dibentuk oleh musculus omohyoid venter superior,musculus sternokleidomastoideus, musculus digastricus venter posterior.
·          Trigonum submentale : dibentuk oleh venter anterior musculus digastricus, os.hyoid dan linea mediana.
·         Trigonum submandibulare : dibentuk oleh mandibula, venter superior musulusdigastricus, dan venter anterior musculus digastricus

2. Trigonum posterior : dibatasi superior oleh musculus sternokleidomastoideus, musculus
trapezius dan clavicula, terdiri dari :
1. Trigonum supraclavicular : dibentuk oleh venter inferior musculus omohyoid, clavicula dan musculus sternokleidomastoideus.
2. Trigonum occipitalis : dibentuk oleh venter inferior musculus omohyoid, musculus trapezius dan musculus sternokleidomastoideus. (3,6)


DAFTAR PUSTAKA
1. Netter F.H.: Nevous sistem part I, Anatomy and Fisiologi
2. Smith : Osteology, Cranial morphology
3. Maeck S. Greenberg, MD : Handbook of Neurosurgery, 4th edition

Tidak ada komentar:

Posting Komentar