Senin, 16 Desember 2013

jika benar lakukan saja, jangan hanya janji ?!


Masih ingatkah dengan peryataan ini , Anas: ” kalau Saya korupsi, Gantung di Monas “,  dan untuk kedua kalinya diikuti mantan bupati Karanganyar, rina ” Tembak saya Jika Terbukti Korupsi” jika kita tanyakan pada beliau mungkin ingat tidak ya ?pradigma yang tidak selesai-selesai tentang masalah di negeri ini KORUPSI mungkin sudah menjadi sebuah tradisi dan implementasi, tentang apa yang dilakukan koruptor ini. semakin tidak ada habisnya dan akhir dari drama dari pemerintahan Indonesia.
Masih kurang tegaskah hukum di Indonesia ? mungkin masih kurang kali ya, lihat dari ketua umum Mahkamah konstitusi pun terlibat secara yang mengesahkan hukum yang berlaku di indonesia. inikah negara yang seharusnya ada.
apa kembali kehukum alam saja, dengan tegas melakukan apa yang telah diperbuat para korupsi itu? menindak lanjuti pernyataan Anas Urbaningrum dan Rina iriani dengan melakukan apa yang telah mereka janjikan sekarang telah dibuktikan bukan keduanya telah di cap sebagai TERSANGKA,
akan tetapi sayangnya negara kita bukan negara yang melakukan hukum seperti hukum islam, apa yang sudah dilakukan harus dipertanggung jawabkan. Kapan Indonesia bebas Korupsi Kapan Indonesia bisa melakukan ketegasan dengan orang-orang yang telah menjadi tikus-tikus negara.
kapan janji yang diucap bisa terpenuhi ?

" Lantunan Senja "

 


 Lembayung senja beranjak keperaduan 
 Menjalar dalam sudut-sudut dasar hati 
 Gulma-gulma cinta merasa teringkari bertanya 
Mendekat dalam lautan risalah 
 Debu rasa yang menglayut-glayut dalam jiwa 

Sirna dalam emosi yang menggebu 
 Gelap mengimajinasi seluruh kepekaan hati 
Menggoreskan seberkas keindahan semu.
 Lantunan nada mulai terdengar 
Indah...indah tuk diresapi untaian kata tersirat terangkai selaras menyatu dalam hati 
 Membawa seberkas rentunan kebahagiaan 
Dan senyum-senyum itu merkah, 
Dalam raut muka yang muram 
 Keindahan semu itu datang 
Melupakan jeritan tangis diatas batu keabadian,

Begitu sakit untuk dirasakan

hembusan angin meniup kabut hati yang kini aku rasakan,

gemuruh suara ombak menggambarkan betapa sakitnya 

hati ini mendengar kabar darinya 

begitu terasa sakit untuk aku rasakan 

entah sampaikapan aku bisa menjalaninya 

gulma-gulma cinta yang kini merasuk jiwa 

memberikat tempat dalam palur-palur cintaku

 yang telah hilangcintanya menjalarkan sedikit penyesalan

 dalam hati seakan darahku menyatu dengan tangis 

menjalar dalam hati memberikan kegelapan yang begitu mendalam

Minggu, 15 Desember 2013

anatomi kepala leher


ANATOMI KEPALA DAN LEHER


Tengkorak dibentuk oleh tulang-tulang yang saling berhubungan satu samalain dengan perantaraan sutura. Tulang tengkorak terdiri dari tiga lapisan yaitutabula eksterna, diploe dan tabula interna. Pada orang dewasa ketebalan dari tulangtengkorak bervariasi antara tiga milimeter sampai dengan 1,5 centimeter, denganbagian yang paling tipis terdapat pada daerah pterion dan bagian yang paling tebalpada daerah protuberantia eksterna.
            Tulang tengkorak dibagi menjadi dua bagian yaitu Neurocranium (tulang-tulangyang membungkus otak otak) dan Viscerocranium (tulang - tualng yangmembentuk wajah).Neurocranium terdiri atas tulang-tulang pipih yang berhubungansatu dengan yang lain.
Ada tiga macam sutura yaitu :
1. Sutura serrata, dimana tepi dari masing-masing tulang berbentuk sebagai gigi-gigigergaji dan gigi-gigi ini saling berapitan.
2. Sutura skualosa, dimana tepi dari masing-masing tulang menipis dan salingmenutupi.
3. Sutura harmoniana atau sutura plana, dimana tepi dari masing-masing tulanglurus dan saling tepi menepi.



Neuroccranium dibentuk oleh :
1. Os. Frontale
2. Os. Parietale
3. Os. Temporale
4. Os. Sphenoidale
5. Os. Occipitalis
6. Os. Ethmoidalis









Viscerocranium dibentuk oleh :

1. Os. Maksilare
2. Os. Palatinum
3. Os. Nasale
4. Os. Lacrimale
5. Os. Zygomatikum
6. Os. Concha nasalis inferior
7. Vomer
8. Os. Mandibulare

1.      NORMA VERTIKALIS
Tengkorak dilihat dari atas tampak separti oval dengan bagian occipital lebihbesardibandingkan dengan bagian frontal. Dari aspek/pandangan ini terlihat tigasutura yaitu sutura coronal yang menghubungkan antara bagian belakang tulangfrontal dan bagian depan tulang parietal, sutura sagital yang merupakan garismedian tengkorak dan menghubungkan tulang parietal kanan dan kiri, suturalambdoid yang menghubungkan bagian belakang tulang parietal dan bagian atastulang occipital.Pertemuan antara sutura coronal dan sutura sagital dinamakan bregma, yangpada anak-anak masih berbentuk celah yang dinamakan fontanel anterior.sedangkanpertemuan antara sutura sagital dan sutura lambdoid dinamakan lambda yang
diambil dari Yunani Z, pada anak-anak daerah ini dinamakan fontanel posterior.Pada tulang parietal dekat dengan sutura sagital dan sekitar 3,5 centimeter diataslambda terdapat foramen parietal yang merupakan tempat berjalannya venaemisaria.
2.      NORMA FRONTALIS
Dilihat dari depan tengkorak tampak oval dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian bawah. Bagian atas dibentuk oleh os. Frontal yang konveks dan halussedangkan bagian bawah sanagat irreguler.Diatas kedua cavum orbita terdapat tonjolan yang melengkung dinamakanarcus superciliare yang tampak lebih menonjol pada pria dibandingkan dengan padawanita dan diantara kedua arcus terdapat bagian yang menonjol yang disebutglabela.Dibawah glabela terdapat nasion yang merupakan pertemuan antara suturainternasal dan sutura frontonasal.Cavum orbita menyerupai segi empatdimana pada sisi atas (supra orbitamargin) dibentuk oleh os. Frontal yang pada 1/3 medialnya terdapat supra orbitalnorch yang merupakan tempat keluarnya pembuluh darah dan saraf supra orbita.Sisi lateral dibentuk oleh prosedur frontal os. Zygomaticum dan proccesuszygomaticum os.Frontale.Sisi bawah atau posterior orbital margin dibentuk oleh os.Zygomaticum dan os.maksila.Sisi medial dibentuk oleh bagian atas os.Frontal danbagian bawah os. Lacrimal.Pada normal frontalis tampak :
Os. Frontale dengan : - tuberculum frontale, tonjolan pada kening dikanan kiri.
- arcus superciliaris, tonjolan yang melengkung diatas matakanan dankiri
- GlabelaOs. Nasale
Os. Maksilare, dengan : - fossa canina, cekungan di kanan kiri hidung- jagum alveolare, tonjolan yang didalamnya terdapat akargigi spina nasalis anterior.
- Os. Maksila dan os. Nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura piriformis
.Os. Zygomaticum
Os. Mandibula dengan bagian-bagian : ramus mandibula, pars alveolare,protuberantia mentalis, tuberculum mentale, basis mandibulla dan angulusmandibulla.
3.      NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan roti dengan lengkungpada bagian atas dan samping, datar pada bagian bawahnya.Sutura lambdoid dapattampak seluruhnya. Pada norma occipitalis tampak :
- Os. Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea nuchaesuperior, linea nuchae inferior dan inion
- Os. Parietale
- Os. Temporalis

4.      NORMA LATERALIS

Dilihat dari depan tengkorak tampak oval dengan bagian atas lebih lebar dari padabagian bawah.Bagian atas dibentuk oleh os.frontal yang konvleks dan halussedangkan bagian bawah sangat ireguler.Diatas cavum orbita terdapat tonjolan yang melengkung dinamakan arcussuperciliare yang tampak lebih menonjol yang disebut glabela. Dibawah glabelaterdapat nasion yang merupakan pertemuan antara sutura internasal dan suturafronronasal.Cavum orbita menyerupai segi empat dimana pada sisi atas (supra orbitamargin) dibentuk oleh os. Frontal yang pada 1/3 medialnya terdapat supra orbitalnorch yang merupakan tempat keluarnya pembuluh darah dan saraf supra orbita.Sisi literal dibentuk ole prosedur frontal os.Zygomaticum dan proccesuszygomaticum dan os.maksila.Sisi medial dibentuk oleh bagian atas os.frontal danbagian bawah os.lacrimal.
Pada normal frontalis tampak :
Os.Frontale dengan : - tuberculum frontale, tonjolan pada kening dikanan kiri
- arcus superciliaris, tonjolan yang melengkung diatasmata kanan kiri
- Glabela
Os. Nasale
Os. Maksilare, dengan - fossa canina, cekungan di kanan kiri hidung
- jugum alviolare, tonjolan didalamnya terdapat akar gigispina nasalis anterior
- os.maksila dan os.nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura piriformis
Os. Zygomaticum
Os. Mandibulla dengan bagian-bagian : ramus mandibulla, pars alveorale,protuberantia mentalis, tuberculum mentale, basis mandibulla dan angulusmandibulla.
NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan roti dengan lengkungpada bagian atas dan samping, datar pada bagian bawahnya.Sutura lambloid dapattampak seluruhnya.
Pada norma occipitalis tampak :
- os.Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea nuchae
superior, linea nuchae inferior dan inion.
- Os.Parietale
- Os.Temporalis

NORMA LATERALIS
Pada aspek ini tampak :
- Os.frontale, disini tampak linea temporalis superior dan linea temporalis inferioryang berjalanmulai dari procesus zygomaticum melintasi sutura coronale sampaike os.parietale.
- Os.Zygomaticum denagn procesus frontalis yang berhubungan os.frontale danprocesus temporalis yang berhubungan dengan os temporalis
- Os.temporale dengan procesus zygomaticus yang berhubungan denganos.occipital, os.parietal dan os.sphenoidale procesus mastoideous yang menonjolke candal aucticus eksternus.
- Os.parietale dengan tuberculum parietale, linea temporalis superior dan lineatemporalis inferior.
- Os.Maksilare, dengan : - fossa canina, cekungan dikanan kiri hidung
- Jugumalveorale, tonjolan yang didalamnya terdapat akargigi spina nasalis anterior
- Os. Maksila dan os.nasale membatasi apertura nasalisanterior atau apertura piriformis
Os.Zigomaticum
Os.Mandibulla dengan bagian-bagian : ramus mandibulla, pars alveorale,
protuberantia mentalis, tuberculum mentale, basisi mendibulla dan angulus
mandibulla.
NORMA OCCIPITALIS
Tengkorak dilihat dari belakang menyerupai potongan roti dengan lengkung padabagian atas dan samping, datar pada bagian bawahnya.Sutura lambloid dapattampak seluruhnya.
Pada norma occipitalis tampak :
- os.Occipital dengan bagian-bagian protuberantia occipitalis eksterna, linea nuchae
superior, linea nuchae inferior dan inion.
- Os.Parietale
- Os.Temporalis
NORMA LATERALIS
Pada aspek ini tampak :
- Os.frontale, disini tampak linea temporalis superior dan linea temporalis inferioryang berjalan mulai dari procesus zygomaticum melintasi sutura coronale sampaike os.parietale.
- Os.Zygomaticum denagn procesus frontalis yang berhubungan os.frontale danprocesus temporalis yang berhubungan dengan os temporalis
- Os.temporale dengan procesus zygomaticus yang berhubungan denganos.occipital, os.parietal dan os.sphenoidale procesus mastoideous yang menonjolke candal aucticus eksternus.
- Os.parietale dengan tuberculum parietale, linea temporalis superior dan lineatemporalis inferior.
Calvaria cap dilihat dari dalam (internal surface) :
Pada bagian depan terdapat cristal frontalis, tempat melekatnya falks cerebri,berlanjut kearah atas mebentuk sulkus sagitalis yang makin kebelakang makin lebar,sulkus ini tempat berjalannya sinus sagitalis superior. Dikedua sisi lateralnyaterdapat lekukan-lekukan kecil yang terbentuk karena gralunasi arachnoid dandisebut juga granural foveolea.Arteri dan vena meningea media bercabang kedepan kurang lebih 1 cmdibelakang sutura coronaria. Cabang parietal terbagi dua, kedepan dan kebelakangpada sisi dalam dari os.parietal, cabang-cabang kecil ke frontal dan occipital. Sekitar3,5 cm didepan sutura lambdoidea terdapat foramen parietal yang merupakantempat lewatnya vena emisaria.Cranial base didlihat dari dalam (internal surface )Dasar tengkorak dibagi menjadi beberapa fossa yaitu fossa anterior, fossamedia dan fossa pasterior. Dari aspek ini tampak jelas cetakan dari otak.Pada dasartengkorak durameter melekat erat dan masuk kedalam foramen-foramen.Fossa anterior dasar tengkorak terdiri dari :
- lempeng cribiforme os.ethmoidal, pada bagian depannya terdapat bagian yangmenonjol keatas disebut crista gali.
- Bagian orbita os.frontal, merupakan bagian terbesar dariu fossa anterior, padabagian depan medial terdapat sinus frontalis, bagian belakang berbatasanlangsung dengan lesser wing of sphenoid bone.
- Os.sphenoid, terdiri dari greater dan lesser wing yang menyatu pada sisi lateralfisura orbitalis superior
Fossa media dasar tengkorak :
- Lebih dalam dibandingkan dengan fossa anterior
- Pada bagian sentral terdapat carnalis optikus tempat lewatnya nervus optikus,arteri ophtal milk dan meningens.
- Pada bagian depan terdapat sella tursica yang merupakan tempat hipofisis.
- Pada sisinya terdapat fissura orbitalis superior, bagian tengah lebih lebar berisin.opticus, v.ophtalmicus, n.occulomotor, n.trochleas dan beberapa pembuluhdarah kecil.
- Foramen rotundum yang berjalan kearah depan menuju fossa pterigo palatine dan berisi maksilaris.
- Foramen ovale, berjalan kearah bawah menuju fossa infra temporal dan berisin.mandibulla
- Foramen spinosum, terletak posterolateral dari foramen ovale dan berisi arterimeningea media.
- Foramen lacerum, terletak postero medial dari foramen ovale dan berisi artericarotis interna.
Fossa posterior dasar tengkorak :
- merupakan fossa yang paling besar dan dalam diantaranya fossa-fossa lainnyaberisi cerebelum, pons dan medulla oblongata.
- Foramen magnum, merupakan tempat peralihan dari medulla spinalis.
- Foramen juglare, merupakan tempat erjalannya n.glosopharingeous. Dibagianposterior terdapat sullkus sigmoid yang berisi sinus signoid yang berlanjutmenjadi v.jugularis interna.
- Canalis hipoglosusu, terletak lateral dari foramen magnum dan berisin.hipogrosus.
- Meatus acusticus interna terletak bagian depan dari foramen jugulare dan dibagian atasnya terdapat canalis fascialis yang merupakan tempat lewatnyan.fascialis.

LEHER

Leher merupakan bagian dari tubuh manusia yang terletak di antara thoraks dan caput.Batas di sebelah cranial adalah basis mandibula dan suatu garis yang ditarik dari angulus mandibula menuju ke processus mastoideus, linea nuchae suprema sampai ke protuberantia occipitalis eksterna.Batas kaudal dari ventral ke dorsal dibentuk oleh incisura jugularis sterni, klavicula, acromion dan suatu garis lurus yang menghubungkan kedua acromia. (3)



Jaringan leher dibungkus oleh tiga fascia. Fascia koli superficialis membungkus musculus Sternokleidomastoideus dan berlanjut ke garis tengah di leher untuk bertemu dengan fascia sisi lain. Fascia koli media membungkus otot-otot pratrakeal dan bertemu pula dengan fascia sisi lain di garis tengah yang juga merupakan pertemuan dengan fascia coli superficial. Ke dorsal fascia koli media membungkus arteri karotis komunis, vena jugularis interna dan nervusvagus jadi satu. Fascia koli profunda membungkus musculus prevertebralis dan bertemu ke lateral dengan fascia koli media. Bentuk umum leher adalah sebagai conus dengan basis yang menghadap ke arah kaudal.Ditentukan oleh processus spinosus vertebra cervicalis, otot-otot panniculus adiposus, os.hyoideum, trachea dan glandula thyroidea.Turut menentukan adalah posisi kepala dan columnavertebralis, pada posisi antefleksi kepala dan leher maka processus spinosus dari vertebra prominens sangat menonjol, kulit disebelah ventral melipat-lipat. Pada posisi retrofleksi kepala dan leher maka kulit disebelah dorsal melipat-lipat sedangkan disebelah ventral akan kelihatan dengan jelas laring, trachea dan glandula thyroidea ( terutama pada wanita) Leher dibagi oleh muskulus sternokleidomastoideus menjadi trigonum anterior atau medial dan trigonum posterior atau lateral.
1. Trigonum anterior : di anterior dibatasi oleh sternokleidomastoideus, linea mediana leher dan mandibulae, terdiri dari :
·         Trigonum muscular : dibentuk oleh linea mediana, musculus omohyoid venter uperior, dan musculus sternokleidomastoideus.
·         Trigonum caroticum : dibentuk oleh musculus omohyoid venter superior,musculus sternokleidomastoideus, musculus digastricus venter posterior.
·          Trigonum submentale : dibentuk oleh venter anterior musculus digastricus, os.hyoid dan linea mediana.
·         Trigonum submandibulare : dibentuk oleh mandibula, venter superior musulusdigastricus, dan venter anterior musculus digastricus

2. Trigonum posterior : dibatasi superior oleh musculus sternokleidomastoideus, musculus
trapezius dan clavicula, terdiri dari :
1. Trigonum supraclavicular : dibentuk oleh venter inferior musculus omohyoid, clavicula dan musculus sternokleidomastoideus.
2. Trigonum occipitalis : dibentuk oleh venter inferior musculus omohyoid, musculus trapezius dan musculus sternokleidomastoideus. (3,6)


DAFTAR PUSTAKA
1. Netter F.H.: Nevous sistem part I, Anatomy and Fisiologi
2. Smith : Osteology, Cranial morphology
3. Maeck S. Greenberg, MD : Handbook of Neurosurgery, 4th edition

Sabtu, 14 Desember 2013

sikap realisme dan hedonisme


SIKAP REALISME DAN SIKAP HEDONISME

 (  Dalam penerapan kehidupan sehari-hari dalam masyarakat )
UNIVERSITAS GADJAH MADA, mungkin dikalangan masyarakat luas di Indonesia, menganggap hanya tempat untuk menuntut ilmu dan kuliah saja. tidak tahu bahwa kampus biru ini mempunyai berbagai potensi untuk dikunjungi sebagai salah satu anternatif berbagai wisata.
wisata Sejarah. Sebagai universitas negeri pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1949, Anda akan menemukan banyak bangunan sejarah di kampus UGM.
Gedung Pusat UGM, misalnya, memiliki nilai historis tersendiri bagi Presiden pertama RI, karena merupakan hasil gagasan Soekarno yang terinspirasi bangunan masa Yunani Kuno. Arsitek bangunan ini adalah Ir. Hadinagoro, seorang pangeran dari Keraton Yogyakarta.
Gedung tersebut dikenal sebagai Balairung UGM, pilar-pilar besar membuat gedung ini terlihat sangat megah sampai saat ini. Di sekitar bangunan Balairung, terdapat taman-taman sederhana dengan rumput dan pohon cemara yang menghiasi.
Hal ini membuat area ini nyaman untuk berdiskusi atau sekedar duduk-duduk menikmati suasana kampus ala Eropa. Selain itu, beberapa bangunan di kampus UGM juga masih merupakan bangunan lama, misalnya Gedung Sekolah Vokasi maupun Perpustakaan Pusat UGM.
Wisata Religi. Bagi  yang ingin beribadah sekaligus menikmati keindahan arsitektur masjid yang memadukan kebudayaan Tionghoa, India, dan Jawa cobalah datang ke Masjid Kampus UGM. Pengaruh gaya arsitektur India sangat kental pada penataan pekarangan masjid yang mengadopsi arsitektur Taj Mahal. Adanya kolam dilengkapi air mancur yang sering disebut "monumen Bismillah " dan  serta penataan bunga dan tanaman di sekitar kolam membuat pekarangan ini selalu menjadi area berfoto para pengunjung.
Dominasi budaya Tionghoa juga tampak di masjid melalui ornamen-ornamen di sekeliling bangunan masjid yang berwarna merah muda dan emas. Sementara kubah masjid dibuat dengan bentuk limasan, khas rumah adat Jawa. Masjid Kampus UGM juga dilengkapi denga menara setinggi 99 meter, melambangkan jumlah asmaul husna.
Masjid Kampus UGM dengan kapasitas 10.000 jamaah ini bisa menjadi salah satu destinasi pariwisata religi, suasana asri dan nyaman juga membuat masjid ini menjadi tujuan favorit untuk ibadah, tak hanya untuk para mahasiswa UGM namun juga untuk kalangan masyarakat umum.
Wisata MICE. Kampus UGM juga berpotensi untuk menjadi destinasi wisata MICE (Meeting Incentive Convention Expo) karena menyediakan beberapa tempat yang memadai. Misalnya di Grha Sabha Pramana, University Club UGM, maupun Wisma Kagama. Lapangan luas di depan Gedung Grha Sabha Pramana (GSP) juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat pameran terbuka.
Wisata Belanja. Bagi Anda penggila belanja, coba datangi kawasan UGM pada hari Minggu, tepatnya di kawasan sekitar Masjid Kampus UGM. Di sana Anda akan menemui pasar kaget atau biasa disebut Sunmor (Sunday Morning). Sebelum pergi ke Sunmor ada baiknya Anda melakukan olahraga pagi di sekitar lapangan GSP.
Setelah itu Anda bisa menikmati berbagai makanan rakyat di sekitar Sunmor mulai dari tempura, ketupat sayur, pecel, lontong opor, gudeg, dan sebagainya. Jika sudah kenyang, Anda dapat mulai berburu barang-barang murah mulai dari aksesoris, baju, boneka, dompet, hingga peralatan rumah tangga dengan harga miring.
Wisata Ilmiah. Universitas tentu tak lepas dari potensi wisata yang akademis, di Universitas Gajah Mada, ada beberapa tempat yang menawarkan wisata edukatif. Misalnya, Museum Biologi UGM di Jalan Sultan Agung no 22, Yogyakarta, berisi informasi mengenai keanekaragaman hayati yang bisa menjadi rujukan untuk semua kalangan.
Letaknya memang terpisah dari kawasan kampus UGM. Tetapi Museum Biologi ini bisa menjadi satu alternatif wisata karena menyediakan ribuan koleksi flora dan fauna Indonesia. Banyaknya tempat yang digunakan sebagai artenatif wisata bagi masyarakat luas menjadikan UGM tidak hanya sebagai pusat study saja akan tetapi juga sebagai tempat wisata.